Warnabiru juga digunakan untuk menarik hama thrips yang menyerang bunga atau daun tua. Cara Kerja Perangkap Kuning Hama daun lebih suka daun yang masih muda. Bagi mereka kertas warna kuning terlihat seperti kumpulan daun-daun muda. Cara ini mudah dilakukan dan murah, yaitu menggunakan papan atau botol yang diberi cat kuning atau kertasJAKARTA, - Phalaenopsis atau anggrek bulan dan jenis anggrek lainnya merespons dengan cepat jika ada yang tidak beres di lingkungan mereka. Bintik hitam adalah salah satu tanda masalah. Dilansir dari The Spruce, Rabu 31/3/2021, langkah pertama dalam menangani bintik hitam pada daun anggrek adalah mendiagnosis masalahnya. Beberapa anggrek memiliki daun berbintik-bintik alami, jadi warnanya mungkin bercak daun juga bisa menandakan penyakit bakteri atau jamur. Gangguan jamur dan menyebabkan bercak daun, terutama jika tanaman dibiarkan terkena kelembaban pada malam yang dingin akan menjadi sebuah masalah yang serius jika dibiarkan. Baca juga Anggrek Layu? Periksa Kesalahan dalam Penyiramannya Ini Bahkan, penyakit ini mudah menular dan akan menyebar dari satu tanaman ke tanaman lainnya melalui percikan air. 1. Busuk hitam Bahaya bagi anggrek setiap kali cuaca hujan atau lembab untuk waktu yang lama, busuk hitam dapat dengan cepat menghancurkan seluruh tanaman jika dibiarkan. Disebabkan oleh salah satu atau kedua jamur Pythium ultimum dan Phytophthora cactorum, busuk hitam mempengaruhi berbagai jenis anggrek. 2. Infeksi jamur Jamur penyebab busuk hitam pada anggrek terdiri dari spora yang mampu bergerak sendiri-sendiri, disebut zoospora, yang berenang melalui air. Baca juga Cara Merawat Tanaman Anggrek di Dalam Ruangan Jika air itu kebetulan berada di atas daun anggrek, zoospora dapat menembus jaringan tanaman dan memulai tahap berikutnya dalam siklus hidupnya. Setelah ini terjadi, tanda-tanda infeksi yang terlihat, seperti bintik kecil, berair, dan tembus cahaya, serta dapat mengembang dengan cepat dan berubah menjadi coklat lalu hitam. Jika tidak dirawat, tanaman atau tanaman yang terkena dapat menginfeksi orang lain dan mungkin akan mati. Gejala Sesuai dengan namanya, busuk hitam muncul sebagai bintik hitam kehitaman atau lesi pada bagian tanaman yang terserang. Bintik hitam tersebut membesar dengan cepat dan dapat menyebar ke seluruh tanaman. Jika dibiarkan mencapai mahkota anggrek monopodial bertangkai tunggal, busuk akan mematikan tanaman. Daun anggrek yang terkena dapat menguning di sekitar area yang terinfeksi, dan lesi itu sendiri akan lunak dan mengeluarkan air saat ditekan. SHUTTERSTOCK/SVF74 Ilustrasi bunga anggrek. Pencegahan Pot, media, atau sumber air yang tidak steril, serta air yang disiram dari tanaman di dekatnya, semuanya merupakan cara yang sangat baik untuk menyebarkan jamur. Jika anggrek Anda berada di luar, pertahankan 90 cm hingga 120 cm di atas tanah untuk menghindari kontaminasi percikan. Baik di luar maupun di dalam, jangan biarkan daun anggrek Anda tetap basah untuk waktu yang lama. Sirkulasi udara yang baik di area tumbuh adalah kuncinya. Pada tanda-tanda pertama infeksi, pisahkan semua tanaman yang terkena untuk menghindari kontaminasi tanaman yang sehat. Baca juga 4 Penyakit yang Umum Menyerang Anggrek, Apa Saja? SHUTTERSTOCK/POJVISTAIMAGE Ilustrasi bunga anggrek. Potong akar Untuk menghentikan penyebaran busuk hitam pada anggrek Anda, mulailah potong bagian tanaman yang sakit. Buang bagian daun yang terinfeksi, atau seluruh daun jika perlu, untuk menghentikan penyebaran jamur. Tempatkan tanaman di area yang mendapat sirkulasi udara yang baik agar potongan mengering. Gunakan fungisida Setelah bagian tanaman yang terinfeksi dihilangkan, fungisida harus diterapkan untuk melindungi jaringan sehat yang tersisa. Kayu manis adalah fungisida yang sangat baik, dan kayu manis giling dapat diaplikasikan langsung dari stoples rempah-rempah langsung ke area terbuka di bagian tanaman yang terinfeksi telah dipotong. Membasahi tanaman yang terkena dengan fungisida juga merupakan pilihan lainnya untuk mengatasi penyakit ini. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. SpAcari. Biologi Anatomi Tanaman Mawar Sikmiyanti Blogspot Com. HAMA TANGAU MERAH YANG MENYERANG KELAPA SAWIT Budidaya. Pengenalan Morfologi Hama Scribd Com. HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CABAI SERTA PENGENDALIANNYA resume jurnal tungau merah scribd com april 10th, 2018 - biologi tungau merah nuari tri setyadi 16011065 perubahan
Hama atau penyakit yang dapat menyerang tanaman anggrek Tungau/kutu perisai Gejala menempel pada pelepah daun; berwarna kemerahan jumlahnya banyak; bekas serangan berupa bercak hitam dan merusak daun. Pengendalian digosok dengan kapas dan air sabun; apabila serangan sudah parah, harus disemprot oleh insektisida dengan dosis 2 cc/liter. Semut Gejala merusak akar dan tunas muda yang disebabkan oleh cendawan. Pengendalian pot direndam dalam air dan ciptakan lingkungan bersih di sekitar rak/sebaiknya pot digantung. Belelang Gejala pinggiran daun rusak dengan luka bergerigi tak beraturan. Untuk jenis belalang berukuran kecil, perlu pengamatan cermat. Pengendalian segera semprotkan insektisida yang bersifat racun kontak/yang sistematik; bila jumlahnya sedikit bisa langsung dimusnahkan/dibunuh. Trips Gejala menempel pada buku-buku batang dan daun muda; menimbulkan bercak abu-abu dipermukaan daun dan merusak bunga hingga bentuk bunga tidak menarik. Pengendalian secara periodik dan teratur pot anggrek disemprot insektisida. Kutu babi Gejala kerusakan yang ditimbulkan seperti akibat semut; tapi tidak menyerang tunas daun. Pengendalian perendaman dapat mengusir kutu babi dari pot anggrek. Keong Gejala menyerang lembaran daun anggrek. Pengendalian dalam jumlah sedikit cukup diambil/dibunuh; bila jumlah banyak perlu memakai insektisida/dijebak dengan bubuk prusi. Red Spinder Gejala bercak putih di bagian bawah daun; permukaan atas menjadi kuning dan lama kelamaan daun mati. Pengendalian bila sedikit cukup diambil dengan menggunakan isolatip lalu dibakar/menggosok daun dengan alkohol; apabila banyak maka perlu menggunakan insektisida dengan bahan aktif diazinon, dicofol. Kumbang Gejala yang terserang akan berlubang-lubang khusus kumbang penggerek batang kerusakannya berupa lubang di tengah batang dan tidak nampak dari luar; Larvanya yang menetas dari telur merusak daun anggrek. Pengendalian menyemprotkan tanaman yang diserang dengan menggunakan insektisida sistemik secara rutin; bersihkan pot dari kepompong dan telur kumbang dengan jalan memindahkannya ke pot baru dan media tanam yang baru pula. Ulat daun Gejala menyerang daun, kuncup bunga, tunas daun maupun bunga yang sedang mekar. Pengendalian kalau jumlahnya sedikit 2–5 ekor dapat dibunuh dengan tangan; bila banyak dapat menggunakan insektisida sistemik; tanaman yang telah diserang sebaiknya dipisahkan dengan tanaman yang masih sehat. Kepik Gejala menghisap cairan daun tanaman anggrek, sehingga menyebabkan bintik putih/kuning; tanaman yang diserang lama kelamaan akan gundul dan tidak berhijau daun lagi. Pengendalian semprotkan insektisida yang sama seperti untuk membasmi serangga lainnya, seperti ulat, kumbang dan trips. Kutu tudung Gejala daun menjadi kuning, tidak sehat, lalu berwarna coklat dan mati. Pengendalian seperti halnya membasmi ulat kumbang dan trips. Penyakit Penyakit buluk Sering terdapat di dalam media tanam, kultur spora cendawan ini terbawa oleh biji anggrek karena tutup botol tidak steril. Gejala biji anggrek tidak mampu berkecambah dan persemaian dalam botol akan gagal; kecambah yang telah tumbuh kalau diserang cendawan ini akan mati/layu. Pengendalian pada awal serangan media agar dikeluarkan dari botol, lalu botol ditutup kembali, dilakukan dengan steriil; kalau kecambah anggrek terlanjur besar, segera dikeluarkan dari botol dan dicuci dengan fungisida lalu kecambah ditanam dalam pot. Penyakit rebah kecambah Merupakan penyakit anggrek selama masih dalam persemaian. Penyebaran penyakit ini lewat air. Gejala semula berupa bercak kecil bening pada permukaan daun, lalu melebar, menulari ke atas sampai pada titik tumbuh pada tunas serta ke bawah hingga ujung akar, kecambah anggrek akan membusuk dan mati. Pengendalian bibit yang sakit sebaiknya segera dibuang, dibakar sampai musnah. Pot dan kumpulan kecambah dikeringkan dan disemprot dengan fungisida. Penyakit bercak coklat Kecambah jenis Phalae-nopsis sangat peka terhadap bakteri ini, terutama pada cuaca sangat lembab. Infeksi melalui daun basah atau di bekas luka pada daun. Sentuhan daun yang sakit pada daun sehat dapat menularkan penyakit ini. Gejala bercak kecil bening pada pucuk daun. Dalam beberapa hari dapat meluas ke seluruh kompot, daun kecambah anggrek menjadi rusak dan mati. Penyakit ini sangat ganas, karena mematikan dan cepat menular. Pengendalian sangat sulit penyakit ini pada awal serangan. Pada serangan yang parah, tidak ada jalan lain kecuali memusnahkan seluruh kecambah anggrek. Penyakit bercak hitam Pada tanaman anggrek yang, penyakit ini cepat menular malalui akar dan alat yang tidak sterill Gejala timbul warna coklat kehitaman pada bagian tanaman yang terserang. Mulai dari daun ke atas sampai ke tunas dan ke bawah hingga ujung akar. Tanaman terlambat tumbuh, kerdil dan mengakibatkan kematian. Pengendalian bagian yang terserang dipotong dan dibuang atau disemprotkan fungisida; alat-alat potong disiram alkohol/dibakar sebelum digunakan. Penyakit busuk akar Penyebab cendawan Rhizoctonia Solani. Gejala akar leher membusuk mencapai rhizoma dan umbi batang, daun dan umbi batang menguning, berkeriput, tipis dan bengkok, tanaman kerdil dan tidak sehat. Pengendalian semua bagian tanaman yang sakit dipotong dan dibuang; bekasnya disemprot dengan fungisida Benlate. Penyakit layu Penyebab cendawan Fusarium Oxyporium. Gejala mirip serangan penyakit busuk akar, namun pada rhizoma terdapat garis-garis, atau lingkaran berwarna ungu. Pada serangan berat, seluruh rizhoma menjadi ungu, diikuti pembusukan pada umbi batang, tanaman sangat tidak sehat. Pengendalian bagian yang terserang dibuang lalu bekasnya disemprotkan Benlate. Tanaman segera dipindahkan ke media tanam baru, yang masih segar dan bersih. Usahakan terdapat aliran udara yang lancar di sekitar tanaman. Penyakit busuk Penyebab cendawan Sclerotium Rolfsi. Gejala terdapat bintil-bintil kecil berwarna coklat pada bagian tanaman yang terkena penyakit. Pengendalian bagian tanaman yang sakit dipotong dan dibuang. Media tanaman dan seluruh pot didesinfektan dengan larutan formalin 4 % ataupun fungisida/antibiotik Natrippene 0,5 % selama 1 jam. Penyakit bercak coklat Gejala bercak coklat pada permukaan daun, lalu menyebar keseluruh bagian tanaman. Pengendalian membuang semua bagian yang sakit, lalu semprotkan fungisida/ antibiotika Streptomycin atau Physan 20. Penyakit busuk lunak Penyebab bakteri Erwinia Cartovora. Gejala daun dan akar membusuk serta berbau. Penyakit ini cepat sekali meluas namun khusus pada rhizoma dan umbi batang, penyebarannya agak lambat. Penanggulangan peralatan kebun harus steril, bagian yang sakit dipotong dan dibuang. Semprotkan Physan 20, pot tanaman disemprot dengan formalin 4 %. Penyakit bercak bercincin Penyebab virus TMVO Tobacco Mozaic Virus Odontoglos-sum. Gejala timbul lingkaran atau garis-garis kekuningan pada permukaan daun. Pengendalian hanya dengan pencegahan yakni membuang bagian tanaman yang sakit serta menstrerilkan semua alat potong. Penyakit Cymbidium Penyebab virus Mozaic Cymbidium. Gejala semula berupa bercak kekuningan lalu muncul jaringan mati berbintik, bergaris atau lingkaran. Khusus pada Cattleya, bercak tadi berwarna coklat atau hitam cekung. Kadang ada gejala kematian jaringan di tengah daun yang dilingkari jaringan normal. Daun tua banyak sekali menunjukkan adanya bintik jaringan yang mati. Pengendalian hanya bersifat pencegahan yaitu membuang bagian tanaman yang sakit, serta mensterilkan segala alat yang dipakai. Penyakit busuk hitam Penyebab cendawan Phytopytora Omnivora. Gejala muncul warna kehitaman pada pangkal daun, lalu melunak dan busuk, akhirnya daun mati. Pengendalian semprotkan fungisida seperti Baycor Dithane M-45, Benlate, Ferban, Physan, Truban atau Banrot. Untuk yang berbentuk tepung gunakan dosis 2 gram/2 liter air.
Greenhouse banyak juga digunakan sebagai ruang koleksi berbagai jenis tanaman bernilai tinggi. Di dalam green house pengunjung dapat melihat berbagai jenis tanaman yang menarik, bahkan langka, sehingga dapat menjadi daya tarik. Ada yang khusus mengkoleksi kaktus, anggrek atau berbagai jenis tanaman dengan suasana dibuat seperti di alam bebas. AAORCHID — Salah satu hama pada tanaman anggrek yang terkadang tidak disadari kehadirannya adalah tungau anggrek atau spider mites. Tidak disadari karena dari segi ukuran tungau atau spider mites ini sangat kecil. Tungau atau kutu pada tanaman anggrek ini hanya berukuran sekitar mm sehingga sulit dikenali orang awam. Selain itu spider mite atau tungau anggrek ini banyak hidup di bagian bawah daun anggrek yang tidak terlihat. Spider mite banyak menyerang anggrek jenis Dendrobium dan Phalaenopsis. Serangan Spider Mite baru disadari setelah daun mengalami kerusakan cukup parah. Gejala Serangan Tungau Pada Anggrek Anggrek Terkena Spider Mite Untuk mengenali kesehatan anggrek anda dari serangan tungau bisa dilihat permukaan daun bagian bawah. Spider mite ini akan meninggalkan bekas gigitan berwarna perak pada bagian permukaan daun tersebut. Jika spider mite masih ada di permukaan daun anggrek akan terlihat hewan berwarna merah dengan ukuran sangat kecil. Gejala daun yang terserang tungau bagian bawah daun nampak berwarna perak kadang ada bintik kuning kemudian menjadi coklat. Selanjutnya bagian pinggir daun mengering dan akhirnya gugur. Pada anggrek Phalaenopsis, permukaan daun bagian bawah tampak berlekuk-lekuk dan berwarna keperakan. Spider mite atau kutu anggrek ini mampu berkembang dengan cepat jika tidak segera diatasi. Kutu ini akan hidup dengan baik jika kondisi panas ,kelembaban rendah dan berdebu. Karena itu serangan tungau banyak dijumpai pada musim kemarau. Siklus hidup dari spider mite ini cukup cepat, spider mite betina bertelur dan kemudian menjadi nimfa berkembang menjadi spider mite dewasa dalam waktu kurang lebih seminggu dengan kondisi lingkungan yang hangat dan panas. Selanjutnya setelah koloni dari spider mite membesar, mulai muncul sayap dan berpindah ke daun lain membentuk koloni baru. Cara Mengendalikan Tungau Pada Tanaman Anggrek Untuk mengendalikan serangan tungau pada anggrek ada beberapa langkah. Cara sederhana ataupun dengan memberikan Akarisida. Berikut ini langkah-langkah mengendalikan tungau pada tanaman anggrek 1. Menyemprotkan Air dengan tekanan Tinggi Pada dasarnya tungau tidak dapat berpindah sendiri antara tanaman yang satu dengan yang lain, tetapi bisa terbawa angin sehingga menular ke tanaman lain. Menyemprotkan air dengan tekanan tinggi bisa menghilangkan tungau dari tanaman anggrek. Penyemprotan dengan tekanan tinggi dilakukan pada bagian bawah daun. Diupayakan bagian bawah daun mudah terkena semprotan sehingga tungau bisa hilang saat disemprot. Cara menyemprotkan air ini merupakan cara paling aman dan murah. Efek lebih lanjut Anggrek Terkena Spider Mite, Bercak Coklat, Menguning dan Rontok Dengan rutin menyemprot air pada tanaman anggrek kelembaban juga meningkat sehingga menjadi lingkungan yang tidak nyaman untuk tungau. Namun kelembaban yang terlalu tinggi juga bisa memicu muncul penyakit baru yang berasal dari jamur dan bakteri. Hal ini yang perlu diwaspadai. Lakukan secara rutin penyemprotan ini dengan mempertimbangkan kelembaban hingga tidak ada telur spider mite yang tersisa. Lakukan pula pemantauan secara rutin. 2. Pengendalian Tungau dengan Obat Akarisida Tungau pada tanaman anggrek dapat dikendalikan dengan menyemprotkan pestisida kimia sintetis, yang disebut dengan akarisida. Jenis pestisida yang hanya berfungsi sebagai akarisida jumlahnya terbatas. Pestisida umumnya berfungsi tidak spesifik, yaitu sebagai akarisida dan insektisida. Kedua jenis formulasi pestisida tersebut ada kelebihan dan kekurangannya. Cara mengendalikan tungau yang telah menyerang tanaman anggrek adalah dengan memberikan akarisida yang sifatnya sistematik. Contoh akarisia yang sifatnya sistematik seperti Omite, Curacron, dan Kelthane. Bisa digunakan tujuh hari sekali atau dengan melihat dosis pada kemasan. Contoh lain obat kimia untuk memberantas tungau anggrek adalah Samite 135. Pemberian akarisida yang berlebihan bisa membunuh serangga lain yang merupakan predator tungau anggrek. Pemberian yg terlalu sering dapat menyebabkan imun, sehingga harus ganti merk lain dgn formulasi berbeda. Pemakaian akarisida dosis 2ml per liter diaplikasikan setiap 5 hari selama 3 sampai dengan 6 kali. 3. Daun Dilap dengan Sabun/ Alkohol Jika serangan kutu anggrek belum banyak bisa dilakukan dengan lap menggunakan air dicampur sedikit sabun cair dan sedikit minyak. Ada penghobi anggrek yang melakukan lap dengan alkohol. Yang dilap adalah bagian bawah permukaan daun. Jika tanaman anggrek yang terserang spider mite ini tidak banyak bisa dilakukan pengelapan dengan kain basah bagian yang terkena serangan setiap pagi paling tidak selama seminggu . Bisa juga air dicampur sabun cuci piring dan minyak goreng. 4. Jauhkan Tanaman Yang Terserang Kutu Jika ada tanaman anggrek yang terpantau terserang kutu, sebaiknya dijauhkan dari anggrek yang lain agar tidak terjadi perpindahan spider mite antar tanaman. Jika kerusakan daun sudah parah, buang daun tersebut dan lebih baik lagi jika dibakar. 5. Dengan Menggunakan Predator Spider Mite Spider Mite memiliki beberapa predator alami yang mampu mengurangi populasi tungau menjadi minimum, bahkan bisa menghilangkannya secara menyeluruh. Selain itu, Anda tidak perlu khawatir dengan serangan tungau pada tanaman. Ada beberapa predator spider mite ini bisa didapatkan di toko pertanian atau peralatan berkebun. 6. Membuat Cairan Semprot Sabun + Minyak Goreng + Bawang Putih Cairan semprot dari sabun yang lembut yang dicampur dengan minyak goreng dan larutan blender bawang putih diyakini bisa mengusir serangan spider mite ini. Cairan sabun merupakan bahan yang umum dipakai membunuh tungau, untuk anggrek perlu dites sabun yang tidak membakar daun misalnya sabun bayi, atau sabun cuci piring dengan dosis rendah. Minyak goreng dipercaya membuat kutu mati lemas dan memudahkan cairan menempel. Bawang putih merupakan bahan yang memiliki khasiat mencegah jamur dan infeksi lanjutan akibat luka gigitan spider mite pada daun. 7. Langkah Pencegahan Tungau Anggrek Mencegah lebih baik dari mengobati barangkali ini memang ungkapan yang tepat untuk mengatasi tungau anggrek . Pertama kali pastikan tanaman yang baru masuk bebas dari kutu spider mite ini. Lingkungan yang bersih juga akan mengurangi serangan penyakit tungau anggrek, bersihkan daun-daun tua dan buang di tempat yang jauh. Kecukupan kelembaban,cahaya, suhu lingkungan juga patut diperhatikan. Selain itu kita harus rajin melakukan inspeksi terhadap tanaman anggrek, jika ada tanda-tanda serangan diambil tindakan secepat mungkin sebelum efeknya lebih parah. Post Views 19,114