Begitujuga dengan struktur sosial luwes, pasti ada hambatan dan proses yang harus dilalui dan tidak semerta-merta dapat melakukan pergerakan sosial tersebut. Masyarakat yang berbeda memiliki struktur sosial dan juga pola mobilitas sosial yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor ekonomi, faktor politik, faktor Ayo, sama-sama kita ketahui tentang jenis-jenis lembaga sosial yang ada di sekitar kita. Ada apa aja ya, kira-kira? — Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan adanya lembaga sosial, di mana interaksi sosial dapat terjadi di dalamnya. Hmm, pastinya kamu juga sudah tahu kan, kalau manusia selalu membutuhkan peran dari manusia lainnya? Contohnya, waktu kamu masih balita, kamu butuh peran keluarga dalam membantumu mengerti norma dan bahasa, kamu butuh ayah dan bunda untuk menentukan mana yang baik dan mana yang buruk, dan kamu butuh mereka untuk menjawab segala pertanyaan-pertanyaan kamu. Terus ketika mulai memasuki umur-umur 6 tahun, kamu mulai memasuki lembaga pendidikan atau biasa disebut sekolah. Kenapa kamu dimasukkan ke dalam sekolah? Karena sekolah dianggap mampu membantumu untuk mengenal lebih luas lagi ilmu pengetahuan, dapat membantumu membentuk karakter, juga dianggap mampu membantu kamu menemukan bakat dan cita-cita. Kondisi lembaga sosial pendidikan Sumber Baik keluarga maupun sekolah adalah bentuk dari lembaga sosial. Terus kamu tahu nggak kenapa disebut sebagai lembaga sosial? Memangnya lembaga sosial itu seperti apa sih? Jika kamu masing bingung, yuk simak penjelasan-penjelasan di bawah ini Pengertian Lembaga Sosial Menurut Koentjaraningrat, lembaga sosial adalah sistem tata kelakukan dan hubungan yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Lembaga sosial dibentuk agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidup dalam berbagai bidang kehidupan seperti bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Selain itu, lembaga sosial dibentuk agar masyarakat dapat hidup dengan teratur. Dalam kehidupan sehari-harinya, ternyata masyarakat juga membutuhkan keteraturan sosial yang berfungsi menjaga keseimbangan dan kesatuan dalam masyarakat. Misalnya, manusia membutuhkan lembaga pendidikan untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan. Baca juga Mempelajari Nilai dan Norma di Masyarakat Karakteristik Lembaga Sosial a. Memiliki simbol sendiri, sebagai tanda khasan atau ciri khusus lembaga. b. Memiliki tata tertib dan tradisi, sebagai panutan secara tertulis dan tidak tertulis oleh anggotannya. c. Usianya lebih lama sehingga terjadi pewarisan dari generasi ke generasi. d. Memiliki ideologi atau sistem gagasan mendasar yang dimiliki bersama, dianggap ideal oleh anggotanya. e. Memiliki alat kelengkapan untuk mewujudkan tujuan lembaga. f. Memiliki tingkat kekebalan/daya tahan, tidak akan lenyap begitu saja. Masing-masing lembaga sosial dibentuk atas dasar fungsi dan tujuan yang berbeda antara satu lembaga dengan lembaga lainnya. Nah, di bawah ini adalah macam-macam lembaga sosial yang bisa kamu pahami. Jenis-Jenis Lembaga Sosial Kemudian, lembaga sosial memiliki jenis-jenis sebagai beriku 1. Lembaga Keluarga Keluarga disebut lembaga karena dalam keluarga terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota, misalnya aturan larangan pulang malam bagi semua anak-anak. secara pengertian keluarga adalah kesatuan masyarakat yang terkecil. Di bawah ini adalah beberapa fungsi dari lembaga keluarga Fungsi reproduksi Fungsi sosialisasi Fungsi afeksi kasih sayang Fungsi ekonomi Fungsi pengawasan sosial Fungsi proteksi perlindungan Fungsi pemberian status 2. Lembaga Agama Lembaga agama merupakan sistem keyakinan dan praktik keagaman dalam masyarakat. Agama itu sendiri adalah ajaran, sistem, yang mengatur tata keimanan kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia. Adapun beberapa fungsi lembaga agama Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok. Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah untuk menghindari perilaku menyimpang, seperti membunuh. Pedoman perasaan keyakinan confidence. Siapa pun yang berbuat baik maka akan mendapat pahala dari Tuhan. Pedoman keberadaan existence. Keberadaan alam semesta dengan segala isinya termasuk di dalam manusia harus disikapi rasa syukur dan ikhlas. Pengungkapan keindahan estetika. Manusia yang suka akan keindahan dapat mengekspresikan rasa estetika dengan membangun rumah ibadah dan hal-hal lain berkaitan dengan kepercayaan. Memberikan identitas kepada manusia sebagai bagian dari suatu agama, misal sebagai umat Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Khong Hu Chu. 3. Lembaga Ekonomi Mengapa masyarakat membutuhkan lembaga ekonomi? Lembaga ekonomi didirikan untuk mengatur kegiatan ekonomi di masyarakat meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan ekonomi di antaranya perdagangan, ketenagakerjaan, dan juga transaksi jual beli. Contoh dari lembaga ekonomi adalah Badan Usaha Milik Negara BUMN, Badan Usaha Milik Swasta BUMS, dan perusahaan. Untuk lebih jelasnya, kita akan lihat beberapa fungsi dari lembaga ekonomi seperti berikut Lembaga ekonomi memberi pedoman pertukaran barang Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang ketenagakerjaan. Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang cara mendapatkan barang atau bahan baku Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang harga jual barang di pasar. 4. Lembaga Pendidikan Lembaga pendidikan adalah lembaga yang bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan di masyarakat. Lembaga pendidikan sangat penting untuk terus dipelihara oleh masyarakat karena fungsinya yang sangat penting. Adapun beberapa fungsi lembaga pendidikan Pendidikan memberi pengetahuan dan keterampilan. Mengembangkan potensi yang dimiliki individu demi pemenuhan kebutuhan hidupnya. Mengembangkan cara berpikir rasional. Sarana melestarikan kebudayaan dengan cara mengajarkan dan membiasakan hal-hal berkaitan dengan kebudayaan masyarakat sekitar. 5. Lembaga Politik dan Hukum Lembaga politik dan hukum adalah lembaga yang mengatur semua aktivitas yang berkaitan dengan pelaksanaan dan wewenang yang menyangkut kepentingan masyarakat. Tujuannya agar tercapai suatu keteraturan dan tata tertib kehidupan bermasyarakat. Contoh lembaga politik yang ada di Indonesia adalah Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR yang berfungsi sebagai wakil rakyat di pemerintahan pusat. Selain itu, ada juga MPR, DPD, MK, MA, KY, dan lain sebagainya. Adapun fungsi lembaga politik dapat kita jelaskan sebagai berikut Lembaga politik mengatur norma-norma tentang kekuasaan melalui undang-undang. Lembaga politik berfungsi sebagai pengontrol atas konflik yang terjadi. Menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat. Sementara itu, fungsi lembaga hukum di antaranya Menegakkan keadilan. Mengatur perilaku masyarakat agar sesuai dengan aturan hukum. Oke, sekarang kamu sudah tahukan macam-macam lembaga sosial serta fungsi dari ke-5 lembaga sosial tersebut? Lembaga sosial hadir untuk membentuk manusia sebagai individu, maupun manusia sebagai kelompok. Nah, jika kamu mau belajar dengan santai terus dengan waktu yang bisa kalian sesuaikan sendiri, kalian bisa belajar melalui aplikasi ruangguru dengan produk ruangbelajar-nya. Melalui ruangbelajar, kamu bisa belajar dengan model petualangan, ada video pembelajara dan juga kuis-kuis pelatihan. Referensi Mushlih, Ahmad, Iwan Setiawan, Suciati, dan Dedi. 2014. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sumber foto Foto Kondisi lembaga sosial pendidikan [daring]. Tautan Diakses 17 Desember 2018 Artikel terakhir diperbarui pada 16 November 2021.

1jelaskan apa hubungan antara kebakaran hutan dengan pemanasan global 2. Jelaskan mengapa pemanasan - Brainly.co.id. Mengenal Efek Rumah Kaca dan Kaitannya Dengan Pemanasan Global - Lingkungan Hidup. √ Efek Rumah Kaca: Pengertian, Penyebab & Cara Mengatasi! Akademisi jelaskan keterkaitan letusan gunung api dengan pemanasan global - ANTARA

Dalam sosiologi, interaksi sosial adalah urutan dinamis tindakan sosial antara individu atau kelompok yang mengubah tindakan dan reaksi mereka karena tindakan oleh mitra interaksi mereka. Interaksi sosial dapat dibedakan menjadi tidak disengaja, diulang, teratur dan diatur. Interaksi sosial adalah pertukaran sosial antara dua atau lebih individu. Interaksi ini membentuk dasar untuk struktur sosial dan oleh karena itu merupakan objek kunci dari penyelidikan dan analisis sosial dasar. Interaksi sosial dapat dipelajari antara kelompok dua pasangan, tiga triad, atau kelompok sosial yang lebih itu Interaksi Sosial?Struktur sosial dan budaya didasarkan pada interaksi sosial. Dengan berinteraksi satu sama lain, orang merancang aturan, institusi, dan sistem di mana mereka berusaha untuk hidup. Simbol digunakan untuk mengkomunikasikan harapan masyarakat tertentu kepada mereka yang baru mengenalnya, baik anak-anak maupun orang luar. Melalui skema pengembangan sosial yang luas ini, seseorang melihat bagaimana interaksi sosial terletak pada empiris tentang interaksi sosial adalah salah satu subyek dari microsociology, yang menyangkut sifat interaksi sosial manusia sehari-hari dan agensi dalam skala kecil. Metode termasuk interaksionisme simbolik dan etnomethodology, serta sub-divisi akademis kemudian dan studi seperti studi psikososial, analisis percakapan dan interaksi interaksionisme simbolis, realitas dilihat sebagai interaksi sosial yang dikembangkan dengan orang lain. Ini berpendapat bahwa baik individu maupun masyarakat tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena dua alasan. Salah satunya adalah bahwa keduanya diciptakan melalui interaksi sosial. Alasan kedua adalah mereka tidak dapat dipahami tanpa satu sama lain. Ethnomethodology, sebuah cabang dari interaksionisme simbolik, yang mempertanyakan bagaimana interaksi orang dapat menciptakan ilusi dari tatanan sosial bersama meskipun tidak saling memahami sepenuhnya dan memiliki perspektif yang Kebutuhan Interaksi Sosial Lembaga SosialSuatu lembaga secara khusus didirikan untuk kebutuhan sosial yang tetap. Jika memenuhi kebutuhan ini ada Solidaritas sosial dan kohesi di antara orang-orang. Jika gagal memenuhi tujuan yang ditentukan ada disfungsi lembaga dan keadaan kerusuhan akan muncul di antara orang-orang. Umumnya, yang berikut adalah fungsi lembaga sosial di masyarakat dunia seperti fungsi sitem ekonomi1. ReproduksiLembaga mereproduksi ras manusia, barang, jasa, tradisi dan semua pola kehidupan sosial lainnya. Ras manusia direproduksi dalam keluarga. Barang dan jasa material diproduksi dan didistribusikan oleh institusi ekonomi. Kekuasaan dan otoritas serta status dan peran dihasilkan dan ditegakkan oleh institusi politik. Produk lembaga keagamaan adalah ritual, nilai, keyakinan, dan upacara. Institusi pendidikan menyediakan teknik dan cara hidup yang berbeda untuk rakyat seperti fungsi kebijakan SosialisasiSemua lembaga melestarikan norma sosial dengan mengirimkannya kepada orang-orang yang berpartisipasi di dalamnya. Proses sosialisasi dimulai sejak lahir dan berlanjut hingga akhir hayat. Manusia selalu dalam proses belajar. Pembelajaran cara hidup dalam kelompok sosial disebut sosialisasi. Atau menginduksi manusia ke dalam kehidupan sosial. Sosialisasi. Proses ini berlangsung melalui lembaga-lembaga karena manusia hidup di dalamnya. Ia belajar norma-norma kehidupan sosial hanya di institusi. Keluarga mengajarkan norma-norma dasar yang disebut folkways. Lingkungan ini mengajarkan adat istiadat dan panduan lembaga pendidikan dalam kursus hukum kehidupan sosial. Bazar dan pasar memandu kita dalam transaksi ekonomi. Lembaga agama membantu kita dalam kehidupan sosial yang normatif dari sebuah Tujuan KhususSetiap lembaga didirikan untuk pemenuhan tujuan khusus. Universitas Harvard memberikan pendidikan berkualitas. Hamdard Dawakhana menyiapkan obat-obatan unani saja. Pabrik Pupuk Pak-Arab, Multan menyediakan pupuk untuk para petani. Rumah sakit menyediakan fasilitas kesehatan kepada masyarakat. Demikian pula, lembaga agama memberikan pendidikan agama kepada siswa. Ini berarti lembaga sosial memenuhi kebutuhan tetap rakyat dan melanjutkan tujuan mereka masing-masing seperti tujuan ekonomi Pelestarian Tatanan SosialTujuan utama dari Masyarakat manusia adalah untuk mempertahankan kendali dan ketertiban. Tujuan ini dapat dicapai dengan menciptakan organisasi di antara lembaga-lembaga. Suatu lembaga tidak dapat berfungsi sendiri tanpa kerja sama dan asosiasi lembaga lain. Ketergantungan ini di antara mereka disebut organisasi. Tetapi ketergantungan ini di antara lembaga mengikat mereka bersama dalam ikatan hubungan timbal balik. Hubungan timbal balik di antara lembaga-lembaga sosial adalah struktur sosial yang disebut “Tangency of Institutions”. Institusi ketika diorganisir bersama menciptakan kondisi kontrol dan ketertiban di antara masyarakat. Urutan dan kontrol ini memiliki hubungan dengan solidaritas sosial. Struktur sosial yang terorganisasi dan teratur, menciptakan solidaritas sosial dan stabilitas di masyarakat dan institusi politik Transmisi BudayaSemua institusi merupakan perwujudan dari konfigurasi budaya. Toko budaya ini tetap mati jika tidak ditransmisikan dengan perubahan. Setiap generasi menambahkan sesuatu ke dalamnya dari pengalamannya sambil meneruskan ke generasi berikutnya. Proses transmisi diselesaikan oleh pendidikan formal dan informal melalui berbagai institusi sosial. Bahkan tempat pasar memainkan peran ini. Masjid, perjalanan bus, adat perkawinan, layanan tenaga kerja dan administrasi urusan publik, semuanya menularkan lembaga-lembaga ciri-ciri budaya seperti tujuan sistem ekonomi Pengembangan kepribadianInstitusi membentuk kepribadian individu. Berarti kepribadian bukanlah proses biologis. Ini adalah proses sosial dan tergantung pada institusi yang mensosialisasikannya. Kepribadian berkembang di institusi yang mensosialisasikannya. Sifat dan karakteristik institusi sosial bereaksi dalam kepribadian individu yang mensosialisasikannya. Lembaga adalah organ masyarakat dan membentuknya di mana mereka saling terkait. Ide, kebiasaan, sikap dan perasaan menjadi bagian dari kepribadian yang berkembang di berbagai institusi sosial di mana kehidupan juga merupakan produk sosial dan bukan sifat biologis. Anak yang lahir tidak memiliki diri. Selama interaksi sosial dalam keluarga, anak merasakan keberadaannya sebagai dirinya. Perasaan ini adalah bangkitnya diri pada anak. Diri adalah bagian penting dari kepribadian manusia dan diproduksi dalam institusi Kebutuhan EmosionalUntuk kepuasan kebutuhan seperti cinta, kasih sayang, rasa lapar, takut, pelestarian diri, pemuasan diri, dan rasa takut akan hal-hal yang mungkin tak Kebutuhan EkonomiMemenuhi kebutuhan material orang dan untuk kepuasan kebutuhan dasar makanan, pakaian dan tempat tinggal. Menetapkan institusi pernikahan dan keluarga untuk kelanjutan spesies manusia melalui cara-cara Kebutuhan AgamaBerkaitan dengan ketakutan manusia yang melekat pada supranatural. Ini berhubungan dengan rasa takut ini melalui doa dan persembahan Kebutuhan PolitikBerkaitan dengan kebutuhan dasar untuk mengatur kelompok besar orang melalui sarana pemerintah dan hukum yang adalah sarana penting, di mana perilaku sosial dapat diatur dan berperan dalam mentransmisikan budaya dari satu generasi ke generasi menyatukan orang dan kelompok. Mereka mempertahankan kesatuan dan harmoni dalam masyarakat dengan menyediakan pola perilaku terpadu yang diikuti oleh semua anggota meskipun ada memberikan status kepada setiap individu. Misalnya, status menikah / belum menikah, status putra / putri atau saudara kandung, status ekonomi dan sebagainya dapat berada di bawah semua fungsi institusi positif. Aspek-aspek tertentu dari lembaga memiliki dampak negatif pada fungsi masyarakat. Misalnya, lembaga agama telah menyebabkan fundamentalisme agama, selain memperkuat identitas agama, yang telah menghasilkan konflik dan pula, pernikahan telah mengakibatkan kelahiran kejahatan sosial mahar. Dengan demikian, lembaga juga memiliki dampak negatif tertentu terhadap Nesai'm just a simple girl who loves to share anything.
\n \njelaskan kaitan antara kebutuhan manusia dengan kompleksnya lembaga sosial
4 Dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Beberapa indikator yang menjadi ukuran hasil dari promosi kesehatan, antara lain: 1. Ukuran pengaruh dan gerakan masyarakat yang meliputi unsure partisipasi masyarakat, pemberdayaan masyarakat, norma sosial dan opini public. 2. Ukuran yang mencakup kebijakan public yang berwawasan kesehatan. 3.
– Interaksi sosial bisa memberikan pengaruh terhadap pembentukan lembaga sosial. Hal ini karena dalam memenuhi kebutuhan hidup, manusia melakukan interaksi sosial dengan membentuk lembaga sosial, Adjarian. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan peran dari orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Interaksi sosial dilakukan oleh setip manusia untuk mencukupi berbagai kebutuhan hidupnya. Terlebih kebutuhan manusia ini sangat beragam, sehingga interaksi sosial menjadi salah satu cara yang dilakukan oleh setiap manusia. Interaksi sosial ini bisa berlangsung baik antarindividu, individu dengan kelompok, maupun antarkelompok. Interaksi untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan hidup inilah yang menjadi awal terbentuknya lembaga sosial. Yuk, kita cari tahu pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial berikut ini, adjarian! Pengertian Interaksi dan Lembaga Sosial Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang bersifat dinamis antarindividu, individu dengan kelompok, dan antarkelompok. Interaksi sosial ini memiliki pola hubungan bersifat timbal balik antarsesama manusia. Baca Juga Contoh Interaksi Sosial Sementara lembaga sosial adalah lembaga pengawasan yang terdiri dari sekumpulan norma untuk menjamin terpenuhnya kebutuhan masyarakat. Lembaga sosial membutuhkan organisasi untuk membantu dan mengawasi manusia agar penerapan norma bisa berjalan dengan baik. Lembaga sosial memiliki kaitan yang erat dengan sosialisasi manusia, sehingga lembaga sosial tidak bisa dilepaskan dari interaksi dalam masyarakat. Interaksi yang terjadi dalam masyarakat harus diatur dengan aturan tertentu, baik dalam norma tertulis maupun tidak tertulis. Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Pembentukan Lembaga Sosial Adjarian, lembaga sosial tidak akan bisa terbentuk jika tidak ada interaksi sosial dalam masyarakat. Hal ini karena lembaga sosial bisa muncul karena adanya pola hubungan atau interaksi yang terjadi antarinvidu atau kelompok. O iya, adanya lembaga sosial juga dipengaruhi oleh kebutuhan manusia, baik apa yang diperlukan maupun bagimana proses interaksi yang terjadi. Hubungan antara interaksi sosial dan lembaga sosial ini bersifat timbal balik. Adanya interaksi sosial akan membentuk suatu lembaga sosial, lalu adanya lembaga sosial bisa mengatur interaksi sosial yang terjadi di masyarakat melalui norma yang berlaku. Nah, semakin kompleks kehidupan manusia, maka lembaga sosial yang dibutuhkan juga semakin kompleks. Baca Juga Masalah Pokok dan Fungsi Nilai dalam Interaksi Sosial Berikut beberapa contoh pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial, di antaranya 1. Interaksi antara penjual dan pembeli untuk memenuhi kebutuhan pokok membentuk lembaga sosial berupa pasar. 2. Interaksi yang dilakukan oleh guru dan murid membentuk lembaga sosial berupa sekolah. 3. Adanya kebutuhan untuk menjalankan kewajiban agama atau beribadah memunculkan interaksi antara pemuka agama dengan jamaahnya, sehingga terbentuk lembaga sosial keagamaan. 4. Adanya kebutuhan akan listrik membuat terjadinya interaksi antara petugas dan masyarakat yang menghasilkan lembaga sosial berupa PLN. 5. Adanya kebutuhan modal membuat terjadinya interaksi antara masyarakat dengan petugas keuangan yang menghasilkan lembaga sosial berupa bank. Nah, itu tadi Adjarian, pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial yang terjadi karena kebutuhan hidup manusia. Coba Jawab! Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial dan lembaga sosial? Petunjuk Cek halaman 2. Tonton juga video berikut ini, yuk!
Jelaskankaitan antara kebutuhan manusia dengan kompleks lembaga sosial. Question from @Indah247737 - Sekolah Menengah Pertama - Ips. Search. Articles Register ; Indah247737 @Indah247737. May 2020 1 15 Report. Jelaskan kaitan antara kebutuhan manusia dengan kompleks lembaga sosial . khansa6422 lembaga sosial terbentuk karena adanya
Mahasiswa/Alumni Politekni Negeri Bandung06 April 2022 0415Halo Jennie, kakak bantu jawab ya Jawaban yang tepat untuk soal di atas adalah C. Kebutuhan sosial Pembahasan Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk kelangsungan hidupnya. Kebutuhan terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah kebutuhan menurut subjeknya. Kebutuhan menurut subjeknya terbagi menjadi 2 yaitu 1. Kebutuhan individu yang merupakan kepuasan pribadi, misalnya seorang pelajar membutuhkan seragam, buku, dan alat tulis. 2. Kebutuhan sosial adalah yang bisa bermanfaat untuk kelompok/orang banyak. Tujuannya agar bisa lebih sejahtera, tertib, dan aman. Nah, contohnya seperti rumah ibadah atau rumah sakit. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Kebutuhan sosial Semoga jawabannya membantu, terima kasih. Melaluiartikel ini diharapkan mampu memahami komunikasi massa dan pranata sosial. Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dengan struktur dan fungsi yang sangat sempurna bila dibandingkan dengan makhluk Tuhan yang lainnya. Manusia juga diciptakan sebagai makhluk multidimensional, memiliki akal pikiran dan kemampuan berinteraksi PengertianLembaga Sosial. lembaga sosial adalah sekumpulan norma dan nilai yang membetuk institusi sehingga dapat mengatur kehidupan manusia agar bertahan atau bahkan agar lebih baik lagi dari kondisi dan keadaan sebelumnya. Atas adasar inilah lembaga sosial mampu mengendalikan prilaku individu atau kejompok yang bertentangan dengan norma f5Y2ZAS. 468 384 23 126 100 395 149 376 349

jelaskan kaitan antara kebutuhan manusia dengan kompleksnya lembaga sosial