Pada1995, diketahui ada 40 yayasan Syiah yang telah berdiri di Indonesia dan 25 di antaranya berada di Jakarta. Kemudian juga, sebuah jurnal di Jakarta pernah mendata orang-orang yang memeluk Syiah di Indonesia pada 1995 itu. Hasilnya, yang tentu saja masih bisa diperdebatkan, ada 20 .000 orang yang menjalani ajaran Syiah secara total.
3 Oktober 2011 Seputar Wahabi Tokoh Wahabi Disini saya akan membeberkan nama tokoh-tokoh Wahabi luar Indonesia diantaranya adalah 1. Muhammad bin Abdul Wahab 2. Ibnu Baz 3. Ibnu Utsaimin 4. Ibnu Fauzan 5. Muhammad Nashiruddin Al-Albani-Yordania 6. Syeikh Rabi Al-Madhkali, Madinah 7. Syekh Muqbil Al-Wadi’i, Yaman 8. Dan tentu masih banyak tokoh-tokoh yang lainnya namun tokoh-tokoh yang disebutkan tadi dapat dikatakan sebagai sumber inspirasi utama gerakan ini. Dan jika dikerucutkan lebih jauh maka Syeikh Rabi’i Al-Madhkhali Madinah dan Syekh Muqbil Al-Wadi;i Yaman secara lebih khusus banyak berperan dalam pembentukan karakter gerakan wahabi di Indonesia. Maka berhati-hatilah wahai muslimin jangan terperdaya dengan buku-buku karangan mereka. Maka kalian akan terbawa menjadi WAHABIYYIN. Na udzubillah!
DiIndonesia, Wahabi awalnya terwakili dalam gerakan Muhammadiyah. Namun sekarang, MD dianggap tidak lagi murni, maka datanglah gelombang baru Wahabi murni yang menyebut diri mereka Salafi. Antitesis dari Wahabi adalah Islam Liberal (ISLIB) atau JIL di bawah komando Ulil Abshar Abdalla dan Lutfi Asy-Syaukani. JIL memiliki banyak wajah. Tidak
Pada awal abad ke-19 M, gerakan Wahabi yang berkembang pesat di Arab Saudi mulai melemah. Adalah Sultan Mahmud II 1785-1839 M, Sultan Kerajaan Turki Utsmani yang memerintahkan kepada Muhammad Ali, penguasa Turki Utsmani di daerah taklukan, untuk merebut Makkah dan Madinah dari tangan kaum Wahabi. Pada 1813 M, ekspedisi tersebut membuahkan Ensiklopedi Islam, meski sempat melemah di Arab Saudi, ajaran Wahabi justru telah tersebar luas ke berbagai negara seperti India, Sudan, Libya serta ke Indonesia. Penyebaran aliran Wahabi ke wilayah Nusantara dibawa oleh para haji yang baru pulang menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci. Salah satunya melalui kaum Padri di Minangkabau yang dikembangkan tiga tokoh. Guru Besar Ilmu Sejarah Pemikiran Politik Islam pada Fakultas Adab IAIN Sunan Ampel Surabaya, Abd A’la, dalam pidato ilmiahnya mengungkapkan, ketiga tokoh yang tertarik dengan ajaran Wahabi itu adalah Haji Miskin dari Luhak Agam, Haji Abdur Rahman dari Piobang, bagian dari Luhak Limah Puluh Kota, dan Haji Muhammad Arief dari Sumanik, Batusangkar.''Sekembali dari Tanah Suci antara tahun 1803 dan 1804, Haji Miskin membawa ide bahwa perubahan total dalam masyarakat Minangkabau yang dalam anggapannya tidak sesuai dengan ajaran Alquran harus dilakukan melalui kekuatan sebagaimana dilakukan kaum Wahabi di Arab,'' tutur Prof A' prinsip, kata Prof A'la, ide itu juga diamini oleh dua Haji yang lain. Sejak saat itu, gerakan kaum Padri mulai berusaha menancapkan pengaruhnya di berbagai daerah Minangkabau. Menurut dia, dalam upaya melakukan perubahan radikal, gagasan-gagasan tiga Haji itu mendapat tantangan keras dari guru-guru Tarekat Syattariyah.
Sebagianbesar isinya lebih sebagai kritikan terhadap paham para ulama dan habaib, dan hujatan atas beberapa tokoh ulama dan habaib kecintaan umat. Isi buku KSHD tak ubahnya buku-buku Wahabi lainnya yang menentang berbagai keyakinan yang dianut mayoritas umat Ahlussunnah wal Jama’ah, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di dunia. TOKOHUTAMA ULAMA WAHABI Daftar nama tokoh ulama Wahabi level pertama. Ulama atau tokoh Wahabi level kedua dan seterusnya akan mengutip pendapat tokoh level I ini sebagai rujukan pendapat mereka. 1. Muhammad bin Abdul Wahhab (1115 H - 1206 H/1701 - 1793 M) Jabatan penting di Kerajaan Arab SAudi: - Pendiri dan pelopor gerakan Wahabi/Salafi. NamaUlama Wahabi Salafi Muhammad bin Abdul Wahhab (Pendiri Wahabi) Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Muhammad Nashiruddin Al-Albani Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan Abdullah bin Abdurrahman bin Jibrin Nama Anggota Kibar-ul Ulama lil-Buhuts wal-Ifta' Nama Anggota Lajnah ad-Daimah wal Ifta'
\n \n \n\n70 tokoh wahabi indonesia
PendiriWahabi adalah Abdul Wahab bin Abdurrahman bin Rustum wafat 211 H. Bukan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab wafat 1206 H Sebenarnya, Al-Wahabiyah merupakan firqah sempalan Ibadhiyah khawarij yang timbul pada abad ke 2 (dua) Hijriyah (jauh sebelum masa Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab), yaitu sebutan Wahabi nisbat kepada tokoh sentralnya 7mVBn. 49 386 447 197 495 91 94 491 121

70 tokoh wahabi indonesia